Marshall Bruce Mathers III (lahir 17 Oktober 1972), dikenal secara profesional sebagai Eminem (sering ditulis bergaya sebagai EMINƎM), adalah seorang rapper, penulis lagu, produser rekaman, eksekutif rekaman.
Eminem merupakan artis dengan penjualan terlaris pada tahun 2000-an di Amerika . Sepanjang kariernya, dia telah mempunyai album nomor satu di Billboard 200 dan lima single nomor satu di Billboard Hot 100. Dengan lebih dari 47.4 juta album dan 107.5 juta single terjual di AS dan 220 juta rekaman secara global, dia merupakan salah satu dari artis dengan penjualan terlaris di seluruh dunia dan dinyatakan sebagai salah satu artis terbaik dan paling berpengaruh dalam sejarah musik. Dia merupakan satu-satunya yang mempunyai delapan album berturut-turut yang debut di nomor satu di Billboard 200.[1]Rolling Stone menempatkannya di posisi ke 12 di daftar 100 Artis Terbaik Sepanjang Masa, menyebutnya sebagai "King of Hip Hop".
Setelah album debutnya Infinite (1996) dan kemudian Slim Shady EP (1997), Eminem dikontrak oleh Aftermath Entertainment milik Dr. Dre dan secara cepat mendapat popularitas pada tahun 1999 dengan The Slim Shady LP, yang membuatnya menerima Grammy Award for Best Rap Album pertamanya. Dua album selanjutnya, pada tahun 2000 berjudul The Marshall Mathers LP dan pada tahun 2002 berjudul The Eminem Show, memperoleh sukses di seluruh dunia, dengan sertifikasi berlian di penjualan A. S. dan kedua album ini memenangkan Best Rap Album Grammy Awards—membuat Eminem menjadi artis pertama yang memenangkan penghargaan ini untuk tiga albumnya secara berturut-turut. Albumnya kemudian diikuti oleh Encore pada tahun 2004, kembali mendapat sukses kritis dan komersial. Eminem mengambil cuti setelah tur pada tahun 2005, merilis Relapse pada tahun 2009 dan Recovery pada tahun 2010. Kedua album ini memenagkan Grammy Awards dan Recovery merupakan album terlaris pada tahun 2010 di seluruh dunia, kali kedua dia mempunyai album dengan penjualan terlaris di seluruh dunia (setelah The Eminem Show). Album kedelapan Eminem, pada tahun 2013 The Marshall Mathers LP 2, memenangkan dua Grammy Awards, termasuk Best Rap Album; hal ini membuatnya memegang rekor sebagai orang yang paling banyak menang di kategori itu dan total Grammy-nya adalah 15.[2] Pada tahun 2017, dia merilis album studio ke-sembilannya, Revival. Pada tanggal 31 Agustus 2018, Eminem merilis album studio ke-sepuluhnya, Kamikaze,[3] di layanan pendengar daring Apple Music, Spotify, dan Amazon Music.
Di samping karier solonya, Eminem merupakan anggota asli dari grup Midwest hip hop bernama Soul Stone dan D12. Dia juga dikenal atas kolaborasinya bersama sesama rapper asal Detroit Royce da 5'9"; mereka berdua dikenal sebagai Bad Meets Evil. Eminem mempunyai beberapa usaha lain, termasuk perusahaan patungan (joint venture) bersama manajer Paul Rosenberg, yang membantu karier dari artis seperti 50 Cent. Eminem juga membuat kanalnya sendiri, Shade 45, di Sirius XM Radio. Pada bulan November 2002, dia berperan di sebuah film hip hop8 Mile, yang memenangkan Academy Award for Best Original Song untuk lagu "Lose Yourself", menjadikannya sebagai artis rap pertama yang pernah memenangkan penghargaan ini.[4] Eminem telah membuat beberapa penampilan pendukung di film seperti The Wash (2001), Funny People (2009), dan The Interview (2014), dan serial televisi Entourage (2010).
Marshall Bruce Mathers III lahir pada tanggal 17 Oktober 1972,[5] di St. Joseph, Missouri, anak tunggal dari Marshall Bruce Mathers Jr. dan Deborah Rae "Debbie" Nelson.[6][7][8] Ibunya hampir meninggal setelah 73-jam proses kelahirannya.[9] Orang tua Eminem berada di sebuah band bernama Daddy Warbucks, tampil di Ramada Inn di perbatasan Dakota-Montana sebelum perpisahan mereka. Bruce meninggalkan keluarganya, pindah ke California[10] dan mempunyai dua anak: Michael dan Sarah.[11] Debbie kemudian mempunyai seorang putra bernama Nathan "Nate" Kane Samara.[8] Di masa kecilnya, Eminem dan Debbie menetap antara Michigan dan Missouri, tinggal di sebuah rumah selama lebih dari satu atau dua tahun dan kebanyakan tinggal bersama anggota keluarga. Di Missouri, mereka tinggal di beberapa tempat, termasuk St. Joseph, Savannah, dan Kansas City.[12][13]
Ketika masih remaja, Eminem menulis surat untuk ayahnya; menurut Debbie, semua surat "dikembalikan ke pengirimnya".[10] Teman-teman dan keluarga mengingat Eminem sebagai anak yang ceria, tetapi "sedikit penyendiri" karena sering ditindas. Salah seorang penindas, De'Angelo Bailey, beberapa kali melukai kepala Eminem (disebutkan di lagunya yang berjudul "Brain Damage"); Debbie memasukkan gugatan hukum melawan sekolahnya pada tahun 1982, yang dibatalkan pada tahun berikutnya karena hakim di Macomb County (Mich.) mengatakan bahwa sekolah-sekolah kebal terhadap gugatan-gugatan hukum.[9] Eminem kebanyakan menghabiskan masa mudanya di lingkungan Detroit kelas-menengah, yang kebanyakan warga kulit hitam.[10] Dia dan Debbie merupakan satu dari tiga warga kulit putih di blok mereka, dan Eminem dipukuli oleh anak muda berkulit hitam beberapa kali.[10] Ketika masih anak-anak dia tertarik akan dongeng, ingin menjadi artis buku-komik sebelum menemukan hip hop.[14] Eminem mendengar lagu rap pertamanya ("Reckless", yang fitur bersama Ice-T) di lagu latar Breakin', sebuah hadiah dari saudara tiri laki-laki Debbie, Polkinghorn, yang dekat dengannya dan kemudian menjadi mentor musik untuknya. Ketika Polkinghorn melakukan bunuh diri pada tahun 1991, Eminem berhenti berbicara berhari-hari dan tidak menghadiri pemakamannya.[10][15]
Kehidupan di rumah Eminem jarang stabil; dia sering bertengkar dengan ibunya, yang merupakan pekerja sosial yang digambarkan sebagai seorang yang "penuh prasangka, hampir seperti kepribadian paranoid". Ketika putranya terkenal, Debbie tidak terkesan oleh pendapat-pendapat yang mengatakan bahwa dia merupakan ibu-yang-tidak-ideal, mengutuk dan mengatakan dia menampung dan bertanggung jawab atas kesuksesan putranya. Pada tahun 1987, Debbie mengizinkan Kimberly Ann "Kim" Scott yang kabur dari rumah untuk tinggal dirumah mereka; beberapa tahun kemudian, Eminem mulai menjalin hubungan putus-sambung dengan Scott.[9] Setelah menghabiskan tiga tahun di kelas sembilan karena sering bolos dan nilai yang rendah,[16] dia dikeluarkan dari Lincoln High School pada usia 17 tahun. Meskipun dia tertarik akan Bahasa Inggris, dia tidak pernah mempelajari literatur (lebih memilih buku komik) dan tidak menyukai Matematika dan Pelajaran Sosial.[17] Eminem mengerjakan beberapa pekerjaan untuk membantu ibunya membayar tagihan, kemudian mempertahankan bahwa ibunya sering mengusirnya dari rumah. Ketika ibunya pergi untuk bermain bingo, Eminem sering menguatkan pengeras suara dan menulis lagu.[10]
Pada usia 14 tahun, Eminem mulai bernyanyi rap bersama teman SMA-nya Mike Ruby; mereka mengambil nama seperti"Manix" dan "M&M", yang kemudian berevolusi menjadi "Eminem".[5][9] Eminem diam-diam masuk ke lingkungan Osborn High School bersama teman dan sesama rapper bernama Proof untuk pertandingan rap gaya bebas saat istirahat makan siang.[18] Pada hari sabtu, mereka menghadiri kontes terbuka di Hip-Hop Shop di West 7 Mile, yang dianggap "kelas bawah" dikalangan rap di Detroit.[10] Kesusahan untuk sukses di dalam industri yang kebanyakan digeluti oleh orang kulit hitam, Eminem diapresiasi oleh para pendengar "hip hop kalangan bawah".[5][19][20] Ketika dia menulis lirik, dia menginginkan kebanyakan kata untuk berima; dia menulis kata-kata yang panjang atau frasa di atas kertas dan, di bawah, bekerja di ritme dan tiap suku kata.[17] Meskipun kata-kata tersebut sering tidak masuk akal, latihan ini membantu Eminem melatih suara dan rima.[17]
Ketika reputasi Eminem mulai tumbuh, dia direkrut oleh beberapa grup rap; yang pertama adalah New Jacks. Setelah mereka berpisah dia bergabung bersama Soul Intent, yang merilis sebuah single di EP berjudul sama dengan nama grup mereka tahun 1995 bersama Proof.[5] Eminem dan Proof kemudian bergabung dengan empat rapper lain untuk membentuk The Dirty Dozen (D12), yang merilis album pertama mereka Devil's Night pada tahun 2001.[10] Eminem pertama kali berurusan dengan hukum pada usia 20 tahun, ketika dia ditangkap atas keterlibatannya saat mengemudi dengan menembak menggunakan senapan paintball. Kasus ini ditutup ketika korban tidak hadir di pengadilan.[9]
Eminem kemudian dikontrak oleh Jeff and Mark Bass's FBT Productions, dan merekam album debutnya Infinite untuk perusahaan rekaman independen mereka Web Entertainment.[21] Album ini mendapat kegagalan komersial setelah perilisannya pada tahun 1996.[22] Satu subjek lirik dari Infinite merupakan kesusahannya membesarkan putrinya yang baru lahir, Hailie Jade Scott Mathers, dengan uang yang sedikit. Selama periode ini, gaya ritme Eminem, kebanyakan terinspirasi dari Nas, Esham dan AZ, tidak memiliki kemalasan komikal yang keras yang kemudian membuatnya dikenal.[23] Para disc jockey di Detroit kebanyakan menolak Infinite, dan umpan balik yang Eminem terima ("Kenapa kau tidak mencoba rock and roll?") membuatnya untuk menciptakan lagu-lagu yang lebih kasar, lebih murung.[10] Selama waktu ini Eminem dan Kim Scott tinggal di sebuah lingkungan yang penuh dengan kejahatan, dan rumah mereka dirampok beberapa kali.[10] Eminem memasak dan mencuci piring untuk upah minimum di Gilbert's Lodge, sebuah restoran-keluarga di St. Clair Shores.[24] Mantan bosnya menjelaskan bahwa dia contoh karyawan teladan, karena dia bekerja selama 60 jam dalam seminggu selama enam bulan setelah kelahiran Hailie.[9] Dia dipecat tak lama sebelum Natal, dan kemudian berkata, "Itu seperti, lima hari sebelum Natal, yang mana merupakan ulang tahun Hailie. Aku mempunyai sekitar empat puluh dolar untuk membelikannya sesuatu."[10] Setelah rilis dari Infinite, masalah pribadi dan penyalahgunaan zat memuncak sampai ke percobaan bunuh diri.[5] Per Maret 1997 dia kembali dipecat dari Gilbert's Lodge untuk terakhir kali, dan tinggal di rumah mobil milik ibunya bersama Kim dan Hailie.[9]
Eminem menarik banyak perhatian ketika dia mengembangkan Slim Shady, sebuah alter ego yang sadis, dan keras. Karakter ini membuatnya mengekspresikan kemarahannya dengan lirik tentang obat-obatan, pemerkosaan, dan pembunuhan.[9] Di musim semi tahun 1997 dia merekam debut EPnya, Slim Shady EP, yang dirilis musim dingin tahun itu oleh Web Entertainment.[10] EP ini, dengan frekuensi yang mereferensikan tentang penggunaan obat-obatan, tindakan seksualitas, gangguan jiwa dan kekerasan, juga mengeksplorasi tema yang lebih serius yang berhadapan dengan kemiskinan dan pernikahan dan masalah keluarga dan mengungkapkan tanggapannya, respons atas dirinya sendiri terhadap kritik.[5] Majalah hip-hop The Source memasukkan Eminem di kolom "Unsigned Hype" majalah ini pada bulan Maret 1998.[25]
Setelah dia diusir dari rumahnya, Eminem pergi ke Los Angeles untuk berkompetisi di Olimpiade Rap 1997, sebuah kompetisi pertandingan rap nasional. Dia berada di posisi kedua, dan karyawan Interscope Records yang hadir mengirim sebuah salinan dari Slim Shady EP ke CEO perusahaan Jimmy Iovine. Iovine memainkan rekaman ini keproduser rekaman Dr. Dre, pendiri dari Aftermath Entertainment dan anggota serta pendiri dari grup hip-hop N.W.A. Dre mengingat, "Di sepanjang karierku di industri musik, aku tidak pernah menemukan sebuah rekaman demo atau sebuah CD. Ketika Jimmy memainkan ini, aku berkata, 'Temukan dia. Sekarang.'", dan di episode keempat dan terakhir dari The Defiant Ones Dre berkata, "aku seperti: apa-apaan ini!?, dan siapa itu?" mengekspresikan rasa terkejutnya atas bakat ngerap Mathers, Meskipun para rekannya mengkritiknya atas keinginannya untuk mempekerjakan rapper kulit putih, dia percaya diri dengan keputusannya: "Aku tidak peduli jika kau ungu; jika kau bisa menaklukkannya, aku akan bekerja denganmu."[10] Eminem telah mengidolakan Dre sejak mendengarkan N.W.A. ketika remaja, dan gugup bekerja dengannya di sebuah album. Dia merasa lebih nyaman bekerja bersama Dre setelah sesi produksi rekaman.[27]
Eminem merilis The Slim Shady LP pada bulan Februari 1999. Meskipun album ini merupakan salah satu album paling populer pada tahun itu (disertifikasi tiga kali platinum di akhir tahun),[28] dia dituduh meniru gaya dan subjek dari rapper bernama Cage.[29][30] Popularitas album ini didukung oleh kontroversi dari lirik yang ada di dalam album; di dalam lagu "'97 Bonnie and Clyde" Eminem menyanyikan sebuah perjalanan dengan putrinya yang masih bayi ketika dia memiliki tubuh istrinya, dan di dalam "Guilty Conscience" yang memberikan keberanian seorang pria untuk membunuh istri dan kekasihnya. "Guilty Conscience" menandai awal mula persahabatan dan pendekatan musik antara Dr. Dre dan Eminem. Rekan diperusahaan rekaman ini kemudian berkolaborasi di berbagai lagu hit seperti ("Forgot About Dre" dan "What's the Difference" ketika juga menyumbangkan vokal yang tidak dikreditkan di lagu berjudul "The Watcher" dari album Dr. Dre berjudul 2001, "Bitch Please II" dari album The Marshall Mathers LP, "Say What You Say" dari album The Eminem Show, "Encore/Curtains Down" dari album Encore, dan "Old Time's Sake" dan "Crack a Bottle" dari album Relapse), dan Dre membuat setidaknya satu penampilan tamu di setiap album Eminem oleh Aftermath.[31]The Slim Shady LP telah disertifikasi empat kali platinum oleh RIAA.[32]
The Marshall Mathers LP dirilis pada bulan Mei 2000. Album ini terjual 1,760,000 eksemplar di minggu pertamanya, mematahkan rekor AS yang dipegang oleh Snoop Dogg dengan album Doggystyle sebagai album hip-hop dengan penjualan tercepat dan Britney Spears dengan ...Baby One More Time untuk album solo dengan penjualan tercepat.[33][34] Single pertama dari album, "The Real Slim Shady", mendapat sukses meskipun kontroversi tentang hinaan dan klaim Eminem tentang selebritas lain (sebagai contoh, Christina Aguilera melakukan oral seks pada Fred Durst dan Carson Daly).[35] Di single keduanya, "The Way I Am", dia mengungkapkan tekanan dari perusahaan rekamannya untuk mengungguli "My Name Is". Meskipun Eminem memparodikan roker Marilyn Manson di video musik "My Name Is", mereka dilaporkan baik-baik saja; Manson disebut di "The Way I Am", tampil di video musik lagu ini dan telah membawakan remix lagu ini secara langsung bersama Eminem.[36] Di single ketiga, "Stan" (yang mengambil contoh dari lagu milik Dido berjudul "Thank You"), Eminem mencoba untuk berhadapan dengan ketenaran barunya, mengasumsikan seseorang yang merupakan penggemar gila yang membunuh dirinya sendiri dan kekasihnya yang sedang hamil (mencerminkan "'97 Bonnie & Clyde" dari album The Slim Shady LP).[19] Majalah Q menyebut "Stan" sebagai lagu rap terbaik sepanjang masa ketiga,[37] dan berada di posisi ke-sepuluh di survei Top40-Charts.com.[38] Lagu ini berada di peringkat 296 di daftar Rolling Stone sebagai "500 Lagu Terbaik Sepanjang Masa".[39] Pada bulan Juli tahun 2000, Eminem merupakan artis kulit putih pertama yang muncul di sampul The Source.[25]The Marshall Mathers LP disertifikasi Berlian oleh RIAA pada bulan Maret 2011 dan terjual 32 juta eksemplar di seluruh dunia.[40]
Eminem tampil bersama Elton John di upacara 43rd Grammy Awards pada tahun 2001,[41] dengan Gay & Lesbian Alliance Against Defamation (GLAAD, sebuah organisasi yang menilai lirik Eminem merupakan homofobia) mengutuk keputusan John untuk tampil bersama Eminem.[42] Pada tanggal 21 Februari, hari di mana upacara penghargaan berlangsung, GLAAD menggelar protes di luar Staples Center (lokasi upacara).[43] Pada tahun 2001 Eminem tampil di Up in Smoke Tour bersama para rapper seperti Dr. Dre, Snoop Dogg, Xzibit, dan Ice Cube[44] dan Family Values Tour bersama Limp Bizkit,[45] mengadakan tur sendiri bertajuk Anger Management Tour bersama Papa Roach, Ludacris dan Xzibit.
The Eminem Show dirilis pada bulan Mei 2002. Album ini mendapat kesuksesan, berada di nomor satu di berbagai tangga album dan terjual lebih dari 1.332 juta eksemplar selama minggu pertamanya.[28] Single dari album, "Without Me", menjelekkan boy band, Limp Bizkit, Dick dan Lynne Cheney, Moby dan yang lainnya. The Eminem Show disertifikasi Berlian oleh RIAA memeriksa efek dari awal mula kepopuleran Eminem, hubungannya dengan istri dan putrinya dan statusnya di komunitas hip hop, mengarah ke tuduhan kekerasan yang dilakukannya kepada seorang penjaga pintu yang dia lihat mencium istrinya pada tahun 2000. The Eminem Show terjual 30 juta eksemplar di seluruh dunia[40] dan merupakan album dengan penjualan terbaik pada tahun 2002.
Pada tanggal 8 Desember 2003, United States Secret Service mengatakan bahwa mereka "mencari tahu" dugaan bahwa Eminem telah mengancam Presiden Amerika Serikat.[46] Alasan dari masalah ini dikarenakan atas lagu berjudul "We As Americans" ("F*ck money/I don't rap for dead presidents/I'd rather see the president dead/It's never been said, but I set precedents"), yang kemudian dirilis di sebuah CD bonus bersama edisi deluxe dari Encore.[47]
Juga pada tahun 2003, Eminem, yang merupakan penggemar berat Tupac,[48] menyumbangkan tiga lagu untuk lagu latar Tupac Resurrection[49] diikuti pada tahun berikutnya dengan menghasilkan 12 dari 16 lagu di album berjudul Loyal to the Game milik Tupac.[49]
Encore, dirilis pada tahun 2004, mendapat kesuksesan. Penjualan album ini didukung oleh single pertamanya, "Just Lose It", yang mengandung cercaan tentang Michael Jackson. Pada tanggal 12 Oktober 2004, seminggu setelah rilis dari "Just Lose It", Jackson menelepon acara radio Steve Harvey berbasis di Los Angeles untuk melaporkan ketidaksenangannya dengan video Eminem (yang memparodikan percobaan pelecehan seksual anak yang dilakukan Jackson, operasi plastik dan insiden tahun 1984 ketika rambut Jackson terbakar ketika sedang memfilmkan sebuah iklan). Di lagu ini Eminem berkata, "That's not a stab at Michael / That's just a metaphor / I'm just psycho". Banyak dari teman dan pendukung Jackson berbicara menentang video tersebut, termasuk Stevie Wonder (yang menjelaskan video itu "menjatuhkan seorang manusia ketika dia sudah di bawah" dan "omong kosong")[50] dan Steve Harvey (yang berkata, "Eminem telah melewati batas. Kami mau dia berhenti").[50] Video ini juga diparodikan oleh Pee-wee Herman, MC Hammer dan Madonna selama periode tur Blond Ambition Madonna.[51]"Weird Al" Yankovic, yang memparodikan lagu Eminem berjudul "Lose Yourself" di "Couch Potato" untuk albumnya tahun 2003 berjudul Poodle Hat, memberitahu Chicago Sun-Times tentang protes Jackson: "Tahun lalu, Eminem memaksaku untuk menghentikan produksi video untuk parodi 'Lose Yourself' milikku karena dia terkadang berpikir video itu akan berdampak pada citra dan kariernya. Jadi ironi dari situasi dengan Michael aku mengerti itu."[52] Meskipun Black Entertainment Television berhenti memutarkan video itu, MTV mengumumkan mereka akan tetap menayangkannya. The Source, melalui CEO Raymond "Benzino" Scott, menyebut video itu harus ditarik, lagu ini dikeluarkan dari album dan Eminem untuk meminta maaf secara terbuka kepada Jackson.[53] Pada tahun 2007 Jackson dan Sony membeli Famous Music dari Viacom, membuatnya mendapatkan hak atas lagu-lagu dari Eminem, Shakira, Beck dan yang lainnya.[54]
Di samping single utama yang bertema humor, Encore mengeksplorasi subjek yang lebih serius dan penting dengan lagu anti-perang berjudul "Mosh". Lagu ini mengkritik Presiden George W. Bush sebagai "Senjata pemusnah massal ini yang kita sebut presiden kita", dengan lirik seperti "F*ck Bush".[55] Pada tanggal 25 Oktober 2004, seminggu sebelum Pemilihan Umum Presiden AS 2004, Eminem merilis video "Mosh" di internet.[56] Di dalam video itu, Eminem mengumpulkan sekelompok tentara (termasuk rapper Lloyd Banks) dari para korban staf administrasi Bush dan memandu mereka ke Gedung Putih. Ketika mereka masuk, diketahui bahwa mereka ke sana untuk mendaftar menjadi pemilih; video ini berakhir dengan "VOTE Tuesday November 2". Setelah pemilihan kembali Bush, akhir dari video ini berubah menjadi Eminem dan orang-orang yang protes menyerang Gedung Putih saat pidato oleh sang presiden.[57] Juga pada tahun 2004 Eminem meluncurkan sebuah kanal musik satelit, Shade 45, di Sirius radio,[58] yang dijelaskan oleh manajernya sebagai "pada dasarnya sebuah tujuan untuk mendapat dan mendengar sesuatu yang orang lain tidak mainkan." [59]
Pada tahun 2005, sumber dari industri ini berspekulasi bahwa Eminem memikirkan untuk mengakhiri karier rapnya setelah enam tahun dan beberapa album Multi-Platinum. Rumor dimulai di awal tahun itu tentang dua album yang akan rilis di akhir tahun, berjudul The Funeral;[60] album dengan hit terbaik, berjudul Curtain Call: The Hits, dirilis pada bulan Desember. Pada bulan Juli Detroit Free Press melaporkan sebuah kemungkinan terakhir Eminem sebagai penampil solo, menambakan para anggota dari sekelilingnya mengatakan bahwa dia akan menjadi produser dan eksekutif perusahaan rekaman. Hari di mana perilisan dari Curtain Call: The Hits, Eminem tampil di acara WKQI "Mojo in the Morning". Menolak bahwa dia pensiun, dia mengisyaratkan bahwa dia akan istirahat sebagai seorang artis: "aku berada di sebuah titik dalam hidupku sekarang di mana aku merasa tidak tahu ke mana karierku akan berjalan...Inilah alasan mengapa kami menamakannya 'Curtain Call', karena album ini bisa menjadi yang terakhir. Kita tidak tahu."[61] Pada tahun berikutnya, Eminem merilis Eminem Presents: The Re-Up melalui Shady Records.
Pada tahun 2005, Eminem berada di posisi ke-58 di buku Bernard Goldberg, berjudul 100 People Who Are Screwing Up America.[62] Goldberg melampirkan sebuah kolom dari Bob Herbert tahun 2001 dari The New York Times, yang mana Herbert menulis "Di dalam dunia Eminem, semua wanita adalah wanita tuna susila dan dia bersemangat untuk memperkosa dan membunuh mereka",[63] dan lagu berjudul "No One's Iller" dari album Slim Shady EP sebagai contoh dari kebencian Eminem terhadap wanita.[64] Musim panas tahun itu Eminem memulai konser tur AS pertamanya setelah tiga tahun, di Anger Management 3 Tour bersama 50 Cent, G-Unit, Lil Jon, D12, Obie Trice dan The Alchemist. Pada bulan Agustus dia membatalkan turnya di Eropa, yang kemudian mengumumkan bahwa dia telah memasuki rehabilitasi obat-obatan atas perawatan dari "ketergantungan obat tidur".[65]Curtain Call: The Hits dirilis pada tanggal 6 Desember 2005 oleh Aftermath Entertainment.[66] Selama minggu pertamanya album ini terjual hampir 441,000 eksemplar di AS, dan merupakan album nomor satu keempat berturut-turut di Billboard Hot 200.[67] Album ini telah disertifikasi dua kali platinum oleh RIAA.[68]
Eminem tampil disaluran Sirius Shade 45nya pada bulan September 2008, mengatakan: "Sekarang aku hanya berkonsentrasi dengan keperluanku saja, untuk sekarang dan hanya membuat lagu dan memproduksi banyak hal. Kau tahu, lebih banyak aku memproduksi akan lebih baik kelihatannya 'karena aku baru saja mengetahui sesuatu."[69] Interscope mengkonfirmasi bahwa album baru[70] akan dirilis pada musim semi tahun 2009.[71] Pada bulan Desember 2008, Eminem memberikan rincian lebih tentang album tersebut, berjudul Relapse.[72]
Berdasarkan rilis press pada tanggal 5 Maret 2009, Eminem akan merilis dua album tahun itu. Relapse, yang pertama, dirilis pada tanggal 19 Mei; single pertama dan video musiknya, "We Made You", telah dirilis pada tanggal 7 April.[73] Meskipun Relapse tidak terjual sebaik album sebelumnya milik Eminem dan mendapat penilaian beragam, album ini mendapat sukses komersial dan menandai kehadirannya didunia hip-hop. Album ini terjual lebih dari lima juta eksemplar di seluruh dunia. Ketika di MTV Movie Awards 2009, Sacha Baron Cohen turun ke bagian penonton memakai kostum malaikat. Dia mendaratkan bokongnya-pertama ke Eminem, yang meninggalkan acara ini; tiga hari kemudian, Eminem mengatakan bahwa kejadian itu telah dirancang.[74] Pada tanggal 30 Oktober dia mengisi acara di Voodoo Experience di New Orleans, penampilan penuh pertamanya pada tahun itu.[75] Penampilan Eminem termasuk membawakan beberapa lagu dari Relapse, kebanyakan dari hitnya yang lama dan sebuah penampilan dari D12. Pada tanggal 19 November, dia mengumumkan di situs web-nya bahwa Relapse: Refill akan dirilis pada tanggal 21 Desember. Album tersebut merupakan perilisan ulang dari Relapse dengan tujuh lagu bonus, termasuk "Forever" dan "Taking My Ball".[76]
Pada tanggal 14 April 2010, Eminem menuliskan cuitan: "Tidak ada Relapse 2". Meskipun para pengikutnya berpikir dia tidak merilis album, dia telah mengubah judul albumnya menjadi Recovery dan mengkonfirmasi hal ini dengan mencuitkan "RECOVERY" beserta tautan ke situs web-nya. He said: Album ketujuhnya dirilis pada tanggal 18 Juni.[77] Di AS Recovery terjual 741,000 eksemplar di minggu pertama, memuncaki tangga lagu Billboard 200.[78][79] Album nomor satu keenam berturut-turut Eminem juga memuncaki tangga album di beberapa negara lain. Recovery berada di puncak tangga album Billboard 200 selama lima minggu berturut-turut dari total tujuh-minggu.[80]
Billboard melaporkan bahwa album ini merupakan album dengan penjualan terlaris pada tahun 2010, membuat Eminem menjadi artis pertama disejarah Nielsen SoundScan dengan album dengan penjualan terlaris sampai akhir tahun sebanyak dua-kali.[81]Recovery merupakan album digital dengan penjualan terlaris sepanjang sejarah.[82] Single pertama album, "Not Afraid", dirilis pada tanggal 29 April dan debut di puncak Billboard Hot 100.[83] "Not Afraid" diikuti oleh "Love the Way You Lie", debut di nomor dua sebelum naik ke nomor satu.[84] Meskipun "Love the Way You Lie" merupakan single terlaris tahun 2010 di Britania Raya, lagu ini tidak berada di nomor satu (kali pertama hal ini terjadi di Britania Raya sejak 1969).[85] Di samping kritik dari ketidakkonsistenan album ini, Recovery menerima penilaian positif hampir dari semua kritikus. Hingga November 21, 2010[update], album ini mendapat penjualan AS sebanyak tiga juta eksemplar.[86]Recovery merupakan album dengan penjualan terlaris pada tahun 2010, bergabung bersama album terlaris tahun 2002 berjudul The Eminem Show yang memberikan Eminem dua album nomor satu sampai akhir tahun.[87] Dengan Recovery, Eminem memecahkan rekor sebagai album nomor-satu AS paling sukses oleh seorang artis.[88]
Dia tampil di BET Awards 2010,[89] membawakan "Not Afraid" dan "Airplanes, Part II" bersama B.o.B dan Keyshia Cole. Pada tahun berikutnya, dia tampil di konser Activison E3. Pada bulan Juni Eminem dan Jay-Z mengumumkan mereka akam tampil bersama di Detroit dan New York, di konser bertajuk The Home & Home Tour. Dua konser pertama secara cepat terjual habis, menambahkan konser tambahan di tiap kota.[90]BET menobatkan Eminem sebagai rapper nomor-satu diabad ke- 21.[91] Dia membuka MTV Video Music Awards 2010 pada tanggal 12 September, membawakan "Not Afraid" dan "Love the Way You Lie" bersama Rihanna menyanyikan bagian refrain.[92] Selama kesuksesan dari Recovery dan Home & Home Tour, Eminem dinobatkan sebagai Hottest MC in the Game 2010 oleh MTV[93] dan Emcee of the Year oleh majalah daring HipHopDX.[94] Dia dan Rihanna berkolaborasi lagi di "Love the Way You Lie (Part II)", sekuel dari single hit mereka. Tidak seperti versi asli, Rihanna merupakan vokalis utama dan lagu ini dinyanyikan melalui pandangan wanita.[95] Pada bulan Desember 2010, "Great Eminem Recovery" berada di nomor satu di Billboard's Top 25 Music Moments of 2010.[96] Dia tampil di Grammy Awards 2011 pada tanggal 13 Februari, membawakan "Love the Way You Lie (Part II)" bersama Rihanna dan Adam Levine dan "I Need a Doctor" bersama Dr. Dre dan Skylar Grey.[97] Pada bulan yang sama diumumkan "Space Bound" akan menjadi single keempat dari Recovery, dengan video musik yang fitur bersama mantan bintang porno Sasha Grey;[98][99] video ini dirilis pada tanggal 24 Juni di iTunes Store.[100]
Pada tahun 2010, Eminem mulai berkolaborasi lagi bersama Royce da 5'9" di EP pertama mereka sebagai Bad Meets Evil; duo ini terbentuk pada tahun 1999. EP ini, Hell: The Sequel, dirilis pada tanggal 14 Juni 2011.[101] Eminem menjadi fitur di lagu milik Royce da 5'9 berjudul "Writer's Block", yang rilis pada tanggal 8 April 2011.[102] Pada tanggal 3 Mei mereka merilis single utama berjudul "Fast Lane" dari EP mereka yang akan datang, dan sebuah video musik difilmkan.[103] Pada bulan Maret 2011, selang beberapa hari antara satu sama lain, The Eminem Show dan The Marshall Mathers LP disertifikasi berlian oleh RIAA; Eminem merupakan satu-satunya rapper dengan dua album sertifikasi-berlian.[104] Dengan lebih dari 60 juta "suka" dia merupakan orang yang paling banyak diikuti di Facebook, mengalahkan Lady Gaga, Justin Bieber, Rihanna dan Michael Jackson.[105] Eminem merupakan artis pertama dalam lima tahun dengan dua album nomor-satu (Recovery dan Hell: The Sequel) dalam periode 12-bulan.[106] Pada awal tahun 2011 dia membocorkan "2.0 Boys", yang mana Yelawolf dan Slaughterhouse berkolaborasi ketika mereka dikontrak oleh Shady Records pada bulan Januari, dan membawakannya pada bulan April.[107] Bad Meets Evil merilis single mereka berikutnya, "Lighters", pada tanggal 6 Juli dan video musiknya rilis pada akhir Agustus.[108] Pada tanggal 6 Agustus, Eminem membawakan beberapa lagu di sepanjang kariernya di Lollapalooza bersama para artis yang telah menjadi fitur di tiap lagu.[109]
Eminem mengumumkan pada tanggal 24 Mei 2012, bahwa dia telah mengerjakan album berikutnya,[110] yang dijadwalkan rilis pada tahun berikutnya.[111] Tanpa judul dan tanggal rilis, album ini masuk ke dalam daftar "Most Anticipated Albums of 2013" (termasuk MTV); majalah Complex berada di peringkat enam, dan majalah XXL di peringkat kelima.[112]
Pada tanggal 14 Agustus " Survival", yang fitur bersama Liz Rodrigues dan diproduksi oleh DJ Khalil, tayang perdana trailer pemain-ganda untuk video game Call of Duty: Ghosts.[113][114] Selama MTV Video Music Awards 2013, diumumkan bahwa albumnya akan berjudul The Marshall Mathers LP 2 (lanjutan oleh The Marshall Mathers LP) dan dijadwalkan rilis pada tanggal 5 November.[115]
Single utama album, "Berzerk", dirilis pada tanggal 25 Agustus dan debut di nomor tiga di tangga lagu Billboard Hot 100. Tiga single lain mengikuti: "Survival" (muncul di trailer Call of Duty: Ghosts),[116] "Rap God" dan "The Monster" (bersama Rihanna).
Album ini rilis pada tanggal 5 November, oleh Aftermath Entertainment, Shady Records dan Interscope Records. Album dengan versi standar berisi 16 lagu, dan versi deluxe termasuk sebuah kaset kedua dengan lima lagu tambahan. The Marshall Mathers LP 2 merupakan album ketujuh Eminem yang debut di puncak Billboard 200, dan merupakan album dengan penjualan tertinggi di minggu pertama kedua tahun itu.[117][118] Dia merupakan artis pertama sejak the Beatles yang mempunyai empat single di 20 besar di Billboard Hot 100.[119][120][121]
Di Britania Raya The Marshall Mathers LP 2 debut di nomor satu di UK Albums Chart. Artis Amerika Serikat pertama dengan tujuh album nomor-satu berturut-turut di Britania Raya, dia mengimbangi The Beatles di tempat kedua sebagai album di Inggris yang paling memuncaki tangga album.[122][123][124] Album ini menempatkan posisi Eminem sebagai artis dengan penjualan terlaris di Kanada, dan merupakan album terlaris tahun 2013.[125]
Pada tanggal 3 November, Eminem memenangkan YouTube Music Awards sebagai Artist of the Year yang pertama,[126] dan seminggu kemudian dia menerima Global Icon Award di MTV EMA Music Awards 2013.[127] Pada tanggal 10 Juni, diumumkan bahwa Eminem merupakan artis pertama yang menerima dua sertifikasi berlian digital–penjualan dan pemutaran daring sebanyak 10 juta dan ke atas–oleh RIAA (untuk "Not Afraid" dan "Love the Way You Lie").[128] Pada tanggal 11 dan 12 Juli, Eminem mengadakan dua konser di Wembley Stadium.[129] Di 57th Grammy Awards, dia memenangkan penghargaan Best Rap Album untuk The Marshall Mathers LP 2 dan Best Rap/Sung Collaboration (bersama Rihanna) untuk "The Monster".[130][131]
Pada musim panas tahun 2014, Eminem dan Rosenberg mulai menggunakan tagar #SHADYXV di situs jaringan sosial, dan Eminem memakai sebuah kaus dengan tagar tersebut di atas panggung.[132] Hal ini kemudian diketahui akan menjadi nama kompilasi dari Shady Records yang akan datang.[133] Tak lama setelah itu single pertama dari album ( berjudul "Guts Over Fear", yang fitur bersama penyanyi-penulis lagu Sia Furler)[134] dirilis dan judul-judul lagu dari album dirilis pada tanggal 29 Oktober.[135] Shady Records merilis sebuah cypher untuk mempromosikan album ini, yang mana Eminem melakukan freestyle selama tujuh-menit. "Detroit Vs. Everybody" (single kedua album), dengan Eminem, Dej Loaf, Royce da 5'9", Danny Brown, Big Sean dan Trick-Trick, dirilis pada tanggal 11 November.[136]Shady XV, dirilis pada tanggal 24 November saat minggu Black Friday,[137] terdiri dari salah satu kaset terbaik dan satu kaset dari materi baru oleh para artis Shady Records seperti D12, Slaughterhouse, Bad Meets Evil, dan Yelawolf. Album ini debut di nomor tiga di tangga album Billboard 200, dengan penjualan minggu pertama sebanyak 138,000 eksemplar di Amerika Serikat.[138]
The Official Eminem Box Set, sebuah rentang-karier, satu paket berisi 10-kaset vinyl, dirilis pada tanggal 12 Maret 2015. Paket ini termasuk tujuh dari delapan album studio Eminem (tidak termasuk Infinite), lagu latar 8 Mile, kompilasi Eminem Presents: The Re-Up, dan koleksi hit terbaik dari Curtain Call: The Hits.[139] Di awal tahun itu, diumumkan bahwa dia akan tampil di Tech N9ne "Speedom (Worldwide Choppers 2)".[140] Lagu ini, yang juga fitur bersama Krizz Kaliko, dirilis pada tanggal 20 April. Eminem juga muncul di lagu milik Yelawolf berjudul "Best Friend", single dari album Love Story.
Eminem merupakan produser eksekutif dari lagu latar drama olahraga Southpaw, bersama Shady Records. Single pertama dari lagu latar ini berjudul 'Phenomenal' dirilis pada tanggal 2 Juni 2015.[141] Single lain, "Kings Never Die" oleh Eminem yang fitur bersama Gwen Stefani, dirilis pada tanggal 10 Juli 2015 di YouTube via akun Vevo Eminem.[142] Eminem merupakan orang pertama yang diwawancarai oleh Zane Lowe di Beats 1. Wawancara ini dapat diputar daring di radio Beats 1 pada tanggal [143] 1 Juli 2015. Eminem tampil di pertunjukan akses publik Only in Monroe, yang diproduksi di Monroe, Michigan, dan diwawancarai oleh pembawa acara tamu Stephen Colbert dalam sebuah episode yang tayang pada tanggal 1 Juli 2015. Di episode ini Eminem menyanyikan sedikit lagu-lagu Bob Seger di Colbert prompting dan secara sebentar berbicara mengenai Southpaw.[144] Pada bulan Juni 2015, diungkapkan bahwa dia akan menjadi produser eksekutif dan pengawas musik di serial TV Motor City yang jalur ceritanya berdasarkan film tahun 2002 Narc.[145]
Pada bulan September 2016, Eminem menjadi fitur di lagu Skylar Grey, "Kill For You", yang masuk ke album Grey, Natural Causes.[146] Pada tanggal 19 Oktober 2016, Eminem merilis sebuah lagu baru berjudul "Campaign Speech", sebuah lagu hip hop berbau politik, dan mengumumkan bahwa dia sedang bekerja di album baru.[147] On November 17, 2016, Eminem merilis sebuah versi ulang dari 'Infinite' di kanal VEVO-nya di YouTube.[148] Pada tanggal 22 November 2016, Eminem merilis sebuah trailer dari film dokumenter pendek berdurasi 10-menit berjudul Partners in Rhyme: The True Story of Infinite.[149]
Pada bulan Februari 2017, Eminem muncul di lagu berjudul " No Favors", sebuah lagu dari album Big Sean berjudul I Decided. Di lagu ini, Eminem menyebut Presiden baru terpilih Donald Trump seorang "jalang", dan juga menyanyikan rap tentang memperkosa komentator konservatif sosial dan politik Ann Coulter, yang merupakan seorang pendukung Trump, dengan berbagai objek lain. Coulter merespons lirik tersebut, menyatakan, "Aku rasa sangat disayangkan bahwa kiri, dari Berkeley sampai Eminem dengan lagu-lagu rapnya, menormalkan kekerasan melawan wanita, seperti yang Eminem telah lakukan."[150] Eminem berpartisipasi di penampilan rap gaya bebas tahunan BET Hip Hop Awards 2017, menggunakan liriknya, sebuah rap gaya-bebas berjudul "The Storm",[151] untuk mengkritik Trump dan karyawan administrasinya[152] untuk, di antaranya, Trump fokus ke protes para pemain National Football League tentang "The Star Spangled Banner" daripada usaha pembangunan kembali dampak dari Hurricane Maria[153] dan kurangnya pembaruan kontrol senjata api seperti di Penembakan Las Vegas 2017.[152] Eminem mengakhiri rap gaya bebas tersebut dengan memberikan sebuah ultimatum yang mengatakan bahwa para pendukung Trump tidak bisa menjadi penggemarnya.[153] Lyrik ini mendapat pujian yang banyak di antara para rapper setelah perilisannya.[154] Pada bulan Oktober 2017, Eminem tampil di lagu berjudul "Revenge", sebuah lagu dari album Pink berjudul Beautiful Trauma.[155